GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMBERIAN TERAPI INFUS DI PUSKESMAS PATIANROWO KECAMATAN PATIANROWO KABUPATEN NGANJUK
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMBERIAN TERAPI INFUS DI PUSKESMAS PATIANROWO KECAMATAN PATIANROWO KABUPATEN NGANJUK
DOI:
https://doi.org/10.52234/jstk.v5i1.135Keywords:
masyarakat, Terapi, pengetahuan, infusAbstract
Pendahuluan: Masyarakat mempunyai keyakinan bahwa pemberian terapi infus merupakan pengobatan yang harus diberikan ketika sakit, padahal tidak semua orang yang sakit boleh mendapatkan terapi infus karena mempunyai indikasi dan kontraindikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemberian terapi infus di Puskesmas Patianrowo Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan cara membagikan angket kuesioner. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 91 orang yang mempunyai kriteria yaitu pernah mendapatkan terapi infus dan diambil menggunakan teknik non probability total sampel. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemberian terapi infus. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner menggunakan close ended type dicotomy. Analisa data menggunakan deskriptif. Hasil: Sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan yang kurang tentang pemberian terapi infus, dan hampir setengahnya berpengetahuan cukup serta sebagian kecil memiliki pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan yang kurang tentang indikasi dan kontraindikasi pemberian terapi infus. Responden atau masyarakat sebaiknya mengerti tentang indikasi dan kontraindikasi terapi infus dengan cara mencari tahu informasi pemberian terapi infus yang bisa didapatkan di media sosial, media cetak maupun bisa didapatkan melalui unit pelayanan kesehatan atau tenaga kesehatan