Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Desa Bajang Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan
DOI:
https://doi.org/10.52234/jstk.v5i1.279Keywords:
Uric Acid, Physical ActivityAbstract
Penumpukan asam urat berlebih pada tubuh dapat mengakibatkan timbulnya suatu penyakit tidak menular yaitu Gout Athritis. Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan dibutuhkan energi untuk melakukannya. Aktivitas fisik meliputi seluruh pergerakan tubuh manusia seperti aktivitas sehari-hari, hobi, dan olahraga yang bersifat kompetitif. Desain yang digunakan adalah analitik, populasinya adalah seluruh desa bajang sebanyak 20 orang dan sampel penelitian ini adalah seluruh desa bajang sebesar 20 orang dengan tehnik sampling yang digunakan probability sampling Total sampling dan pengumpulan data menngunakan lembar obeservasi dan questioner dengan penyajian hasil dalam bentuk tabel dan lembar questioner dengan Analisa data univariat dan bivariat. penelitian ini menunjukan Sebagian besar (75%) dengan kategori baik sebanyak 15 orang dan Sebagian kecil (25%) dengan kategori cukup sebanyak 5 orang Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang melakukan ativitas fisik tinggi di desa bajang 4 orang dari usia (49-70 Tahun). Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada lansia di desa bajang kecamatan pakong kabupaten pamekasan.
Kata kunci: Asam Urat, Aktivitas Fisik Lansia, Lansia