Gambaran Gaya Hidup Lansia yang Menderita Asam Urat (Hiperuresemia) di Desa Jambringin Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan
DOI:
https://doi.org/10.52234/jstk.v5i2.328Abstract
Abstrak. Asam urat merupakan produk terakhir berdasarkan metabolisme yang bagian asam nukleat dari stuktur neukleus. Penumpukan asam urat berlebih dalam tubuh dapat mengakitbatkan timbulnya suatu penyakit, penyakit tersebut tidak menular yang biasa disebut dengan gout artrithis. Kadar asam urat dapat meningkat karena beberapa faktor, salah satunya gaya hidup. Gaya hidup yang salah dapat menyebabkan tingginya asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gaya hidup Lansia yang menderita penyakit asam urat (Hiperuresemia) di Desa Jambringin Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan desain deskiptif. Populasi dan sampelnya adalah seluruh Lansia yang menderita asam urat sebanyak 21 responden di Desa Jamringin Kecamatan Proppo, dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner gaya hidup meliputi pola makan, aktivitas fisik dan pola tidur dengan skala likert. Data diolah (dengan kategorinya sehat, kurang sehat dan tidak sehat) dan dianalisis secara deskriptif (persentase). Variabel yang diteliti adalah gaya hidup yang terdiri dari pola makan, aktifitas fisik dan pola tidur yang dilaksanakan pada bulan Januari 2024. Hasil dianalisa secara deskriptif. Gaya hidup Lansia menderita asam urat (Hiperuresemia), sebagian besar dengan gaya hidup kurang sehat sebanyak 12 responden (57%) dan sebagian kecil tidak sehat sebanya 4 responden (19%). Sebagian besar Lansia dengan gaya hidup yang kurang sehat ini, perlu diupayakan perubahan secara bertahap yang bersumber pada tahu, mau dan mampunya. Peran perawat memberikan edukasi melalui demontrasi makanan yang boleh, dibatasi dan dianjurkan pada responden dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: Asam Urat, Hiperuresemia, Gaya Hidup, Lansia