Hubungan Antara Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Desa Teja Barat Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teja Pamekasan

Authors

  • Taufiqur rahman politeknik negeri madura

DOI:

https://doi.org/10.52234/jstk.v5i2.337

Abstract

Abstrak. Faktor utama penyebab ibu memberikan makanan tambahan Asi terlalu dini adalah karena kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya Asi eksklusif bagi bayinya. Memberikan MP ASI terlalu dini akan memberikan dampak buruk yang salah satunya adalah adanya gangguan pencernaan pada bayi seperti diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian makanan pendamping Asi (MP ASI) dengan kejadian diare di desa teja barat wilayah kerja UPT Puskesmas Teja pada tahun 2019. Desain penelitian ini bersifat analitik. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini dilakukan di bulan mei 2019. Populasi 22 dengan sample 22 responden pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang diberi MP-ASI di desa Teja Barat. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner. Setelah itu ditabulasi lalu didapat hasil. Dari data tabulasi silang menunjukkan bahwa waktu pemberian MP ASI pada bayi usia 0-3 bulan didapatkan bahwa sebagian besar tidak mengalami Diare (59%). Sedangkan pada bayi usia 4-6 bulan yang diberikan MP ASI didapatkan semuanya (13,7%) mengalami diare. Hasil penghitungan dengan menggunakan uji statistik Chi square dari usia pemberian MP ASI dengan kejadian diare dengan nilai signifikan (p) yang di peroleh adalah 0,217(p<0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara pemberian MP Asi dengan Kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Teja Barat wilayah kerja UPT Puskesmas Teja pada Tahun 2019.

 

Keyword:  Makanan Pendamping Asi, Diare

Downloads

Published

2024-12-31